Dapat dilakukan dengan 2 cara :
- Elektrolisa
- Metal Exchange
- ELEKTROLISA
Yaitu : suatu cara untuk memisahkan endapan perak dari larutan fikser dengan menggunakan elektroda + dan elektroda–
* Anoda dibuat dari bahan karbon/ebonit (+)
* Katoda dibuat dari bahan stainless (-)
* Kedua kutub tersebut diberi tegangan agar Ag yang larut mengendap/menempel dikatoda berupa lempengan perak
* Ion monoargento dithiosulphate yang berasal dari dissosiasi garam Na3Ag(S2O3)2
merupakan ion -. Shg akan bergerak menuju anoda
* Sedangkan yang berdissosiasi menjadi ion perak + akan bergerak menuju katoda
SILVER RECOVERY DENGAN ELEKTROLISIS DAPAT DILAKUKAN DENGAN DUA CARA :
- ARUS RENDAH
- ARUS TINGGI
ARUS RENDAH
v Beda potensial ≥ 0,5 volt
v Arus 40-800 mA, tergantung luas permukaan katoda kerapatan arus 0,01-0,02 mA/cm.
v Jika arus terlalu tinggi maka laju pengendapan Ag lambat à CT meningkat
v Jika arus besar, laju pengendapan cepat tetapi kemungkinan terjadinya sulfidasinya besar.
CIRI-CIRI SULFIDASI
- Perak yang mengendap berwarna hitam/abu-abu
- Butiran-butiran Ag saling terlepas satu sama lain
- Cairan berwarna hitam/coklat
- Menimbulkan bau tidak enak
Untuk menghindari sulfidasi pada elektrolisa arus lemah dapat dilakukan dengan agitasi ringan agar hasil pengendapan lebih baik.
ELEKTROLISA DENGAN ARUS TINGGI
- Arus mencapai 3 A/m2
- Tegangan 0,5 v
- Disertai agitasi besar untuk menghindari sulfidasi
- Semakin tinggi arus yang diberikan à agitasi juga harus semakin besar.
KESIMPULAN
- Dengan arus rendah dapat dilakukan dengan/tanpa agitasi dan proses dapat berjalan sementara proses fiksasi film terus berlangsung
- Dengan arus tinggi dilakukan dengan agitasi besar dengan efisiensi yang lebih tinggi tetapi selama elektrolisa berlangsung proses fiksasi tidak dapat dilakukan
PENYEBAB SULFIDASI SELAMA BERLANGSUNGNYA SILVER RECOVERY
- Besar kecilnya arus yang dipakai, Pada pemakaian arus yang besar harus disertai dengan agitasi, jika akan terjadi sulfidasi (arus naik, agitasi naik)
- Tinggi rendahnya kadar perak dalam larutan fixer. Pada larutan yang mengandung kadar rendah, jika dilakukan elektrolisa, cenderung terjadi sulfidasi. Dianjurkan dilakukan pada larutan yang menangdung kadar perak min 2 gr/lt.
PENYEBAB SULFIDASI SELAMA BERLANGSUNGNYA SILVER RECOVERY
Tinggi rendahnya konsentrasi sulfit, Pada larutan dengan konsentrasi sulfit rendah, lebih besar kemungkinan terjadinya sulfidasi dibanding dengan pH larutan dengan konsentrasi sulfit tinggi
pH cairan
Pada pH larutan yang lebih tinggi lebih besar kemungkinan terjadinya sulfidasi dibanding dengan pH larutan yang lebih rendah. Batas maksimal pH fixer = 5
- METAL EXCHANGE
Apabila logam dasar, seperti serbuk besi, serbuk Zn, ataupun kapas baja (steel wool) dimasukkan kedalam larutan yang mengandung garam-garam perak, maka logam dasar tersebut akan hancur dan logam perak akan mengendap dan digantikan dengan logam dasar tersebut.
BANYAK SEDIKITNYA PERAK YANG DIHASILKAN TERGANTUNG PADA :
- Efisiensi recovery sistem
- Tipe film yang diproses
- Subyek radiograf
- Jumlah fixer yang keluar/terbuang dari permukaan tangki pada saat proses fiksasi dilakukan
Keuntungan cara elektrolisa :
- Fixer masih dapat digunakan
- Hasil proses lebih bersih
- Kemurnian perak 90-98%
Kelemahan :
- Harga alat mahal
- Efisiensinya lebih rendah dibanding dengan cara pertukaran metal
- Memakan waktu dan tempat didalam bak prosessing
Keuntungan cara pertukaran metal :
- Alat lebih murah, tidak menggunakan listrik
- Efisiensinya lebih murah, tidak menggunakan listrik
- Lebih sesuai untuk larutan otomatik
- Proses relatif lebih singkat
Kelemahan :
- Fikser tidak dapat digunakan lagi
- Proses penyaringan lebih membutuhkan biaya besar
- Berbau
- Tidak cocok untuk jumlah fikser dengan volume lebih besar
Salam teman sejawat. RADIOGRAFER
BalasHapusmas bisa gak minta secara detail pembuatan elektrolisa nya secara detail
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus