>Selamat datang,blog ini bebas akses,mohon saran dan kritiknya

Rabu, 25 Agustus 2010

Produksi Sinar-X



        Sinar-X ditemukan secara tidak sengaja oleh Fisikawan Jerman William C Rontgen. Sinar –x merupakan sebagai salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik. Kita telah mengetahui aplikasi Sinar-X dalam diagnosis di dunia medis, sedangakan dalam menentukan struktur Material (XRD X-Ray Diffraction) ataupun untuk mengetahui komposisi penyusun material (XRF X-Ray Florosence) sinar-X juga dapat diaplikasikan. 
Pada pembahasan kali ini yang akan kita mulia dari proses menghasilkan sinar—X, skema diatas menunjukan terbentuknya sinar-X.

        Proses terjadinya sinar-x, jika electron pada filamen katoda yg panas dikenakan beda pontensial yang tinggi (1000 Kvolt) maka akan menyebabkan electron bergerak dari katoda ke anoda. Selanjutnya Sinar-X dari proces kejadiannya, dikelompokan menjadi 2 yaitu :

Sinar-x Brehmsstrahlung :



        Electron dengan kecepatan tinggi (karena ada beda potensial 1000 Kvolt) yang mengenai target anoda, electron tiba-tiba akan mengalami pelemahan yg sangat darastis oleh target sehingga menimbulkan sinar-x, sinar-x yg terjadi dinamakan sinar-x brehmsstrahlung or "braking radiation”. Pada waktu muatan (electron) yang bergerak dengan kecepatan tinggi (mengalami percepatan) karena adanya beda potensial, muatan (electron) akan memancarkan radiasi elektromagnetik dan ketika energy electron cukup tinggi maka radiasi elektromagnetik tersebut dalam range sinar-x.
Gambar diatas melukiskan karakteristik sinar-x brehmsstrahlung Sinar-x jenis ini tidak dipergunakan untuk XRD (X-Ray Difraction)

Sinar-x karakteristik :




        Electron dari katoda yang bergerak dengan percepatan yg cukup tinggi, dapat mengenai electron dari atom target (anoda) sehingga menyebabkan electron tereksitasi dari atom, kemudian electron lain yang berada pada sub kulit yang lebih tinggi akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh electron tadi, dengan memancarkan sinar-x yang memiliki energy sebanding dengan level energy electron.
Gambar berikut menunjukan intensitas sinar-x karakteristik

        Karena sinar-X karakteristik memiliki Panjang gelombang tertentu yang dapat difilter, maka jenis ini banyak diaplikasikan untuk XRD (X-RAy Diffraction) dalam menentukan struktur material.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar